Gunawank's Blog

Banyak Menolong Pasti Banyak yang Menolong

Gempa Bumi, Suatu Peringatan Dari Allah SWT

Posted by gunawank pada Oktober 4, 2009


Subhaanallaah, Maha Suci Allah atas segala Qudrah dan Iradah-Nya. Tentunya bukanlah sesuatu yang kebetulan apabila waktu terjadinya gempa bumi di Tasikmalaya, Padang dan Jambi yang menurut BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) terjadi pada jam 14.55, jam 17.16 dan jam 08.52, ketika dikaitkan dengan ayat-ayat Al-Quranul Karim ternyata memberikan makna yang sama yaitu merupakan “ayat-ayat bencana” sebagai peringatan Allah terhadap umat manusia yang tidak mau bersyukur dan mengingkari ayat-ayat Allah SWT. Bukan kebetulan, karena kejadian gempa bumi dan ayat-ayat Al-Quran, keduanya merupakan ketentuan dan kehendak Allah SWT.

Untuk lebih jelasnya mari kita lihat satu persatu:
1.    Gempa bumi di Tasikmalaya Jawa Barat terjadi pada tanggal 2 September 2009 jam 14.55 (atau jam 2 lewat 55 menit) dengan kekuatan 7,3 SR. (sumber: http://www.bmg.go.id/60gempa.bmkg?…)

Firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Baqarah (2) ayat 55 :

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَى لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتَّى نَرَى اللَّهَ جَهْرَةً فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنْتُمْ تَنْظُرُونَ

“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum Kami melihat Allah dengan terang[50], karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya[51]”.

[50] Maksudnya: melihat Allah dengan mata kepala.
[51] Karena permintaan yang semacam ini menunjukkan keingkaran dan ketakaburan mereka, sebab itu mereka disambar halilintar sebagai azab dari tuhan.

2.    Gempa bumi di Padang Sumatera Barat terjadi pada tanggal 30 September 2009 jam 17.16 dengan kekuatan 7,6 SR. (sumber: http://www.bmg.go.id/60gempa.bmkg?…)

Firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Isra (17) ayat 16 :

وَإِذَا أَرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا

“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya Berlaku terhadapnya Perkataan (ketentuan kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya”.

3.    Gempa bumi di Jambi terjadi pada tanggal 1 Oktober 2009 jam 08.52 dengan kekuatan 7,0 SR. (sumber: http://www.bmg.go.id/60gempa.bmkg?…)

Firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Anfal (8) ayat 52 :

كَدَأْبِ آَلِ فِرْعَوْنَ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ كَفَرُوا بِآَيَاتِ اللَّهِ فَأَخَذَهُمُ اللَّهُ بِذُنُوبِهِمْ إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“(keadaan mereka) serupa dengan Keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. mereka mengingkari ayat-ayat Allah, Maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Amat keras siksaan-Nya”.

Kemudian firman-Nya dalam ayat 53 dan 54:

ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِعْمَةً أَنْعَمَهَا عَلَى قَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَأَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (53) كَدَأْبِ آَلِ فِرْعَوْنَ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ كَذَّبُوا بِآَيَاتِ رَبِّهِمْ فَأَهْلَكْنَاهُمْ بِذُنُوبِهِمْ وَأَغْرَقْنَا آَلَ فِرْعَوْنَ وَكُلٌّ كَانُوا ظَالِمِينَ (54

“(siksaan) yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan meubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu meubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri[621], dan Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui”.
“(keadaan mereka) serupa dengan Keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya Maka Kami membinasakan mereka disebabkan dosa-dosanya dan Kami tenggelamkan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya; dan kesemuanya adalah orang-orang yang zalim”
.

[621] Allah tidak mencabut nikmat yang telah dilimpahkan-Nya kepada sesuatu kaum, selama kaum itu tetap taat dan bersyukur kepada Allah.

Berdasarkan ayat-ayat Al-Quran di atas, melalui peristiwa gempa bumi ini Allah berkehendak memberikan tandzir (peringatan) kepada kita agar menjadi orang-orang yang senantiasa mensyukuri ni’mat-Nya dan mengimani ayat-ayat-Nya. Seoga kita dapat mengambil hikmah dari padanya. Amin.

8 Tanggapan to “Gempa Bumi, Suatu Peringatan Dari Allah SWT”

  1. […] “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya Berlaku terhadapnya Perkataan (ketentuan kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya”. (Baca selengkapnya) […]

  2. […] “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya Berlaku terhadapnya Perkataan (ketentuan kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya”. (Baca selengkapnya) […]

  3. […] “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya Berlaku terhadapnya Perkataan (ketentuan kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya”. (Baca selengkapnya) […]

  4. […] “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya Berlaku terhadapnya Perkataan (ketentuan kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya”. (Baca selengkapnya) […]

  5. balista said

    Melihat para wakil rakyat saya bukan bangga tapi enek mau muntah!

  6. salah satu hobi saya adalah berkunjung ke blog rekan2, kini, saya berkunjung ke blog Anda untuk mengucap happy blogging…
    Salam kenal dari Agus Suhanto.

Terima kasih, jika anda mengomentari tulisan ini .......