Gunawank's Blog

Banyak Menolong Pasti Banyak yang Menolong

Assalaamu’alaikum Wr.Wb.

Posted by gunawank pada Maret 18, 2009

Ahlan wa sahlan wa marhaban, selamat bergabung di situs saya. Semoga antum mendapatkan banyak manfaat di dalamnya!

Saran, kritik dan masukan sangat saya harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan isi blog ini, sehingga akan lebih banyak lagi manfaat yang kita peroleh.

 

Posted in Uncategorized | 36 Comments »

Untuk Apa Belajar Ilmu Tauhid ?!

Posted by gunawank pada Desember 2, 2021

Dalam setiap bidang ilmu ada yang disebut dengan “Mabadi” atau pokok-pokok bahasan yang dikaji dalam ilmu tersebut. Dengan mengetahui mabadi-nya akan lebih mudah mempelajari dan memahami ilmu tersebut. Demikian pula halnya dengan ilmu Tauhid.

Mabadi ilmu tauhid terdiri dari definisi, maudlu/sasaran/objeknya, tsamroh/buahnya, fadlilah/keutamaannya, nisbat/hubungannya, wadli’at/pencetusnya, istimdad/pengambilannya, dan masail/masalah-masalahnya yang menjadi bahasannya.

Definisi, tauhid menurut bahasa artinya menjadikan sesuatu itu satu. Sedangkan menurut istilah artinya mengesakan Dzat yang disembah.

Ilmu tauhid adalah ilmu yang mempelajari tentang apa-apa yang wajib, mustahil, dan jaiz bagi Allah dan Rasul-Nya, serta hal-hal yang ditetapkan oleh Al-Qur’an, Hadits, dan ijma para ulama.

Ilmu tauhid disebut juga Ilmu Kalam, karena para ulama terdahulu (Ulama Mutaqaddimin) cenderung membicarakan tentang Kalam atau sifat Kalam bagi Allah.

Maudlu atau objek kajian ilmu tauhid adalah Dzat Allah dan Dzat Rasul-Nya dari sisi sifat yang wajib, mustahil, dan jaiz bagi Allah dan Rasul-Nya.

Tsamroh atau buahnya mempelajari ilmu tauhid adalah mengenal Allah dengan dalil-dalil yang pasti dan memperoleh kebahagiaan yang abadi.

Fadlilah atau keutamaan ilmu tauhid dibandingkan dengan ilmu yang lain, dengan ilmu misalnya bahwa ilmu tauhid lebih utama dari ilmu-ilmu yang lain, karenanya ilmu tauhid disebut “Ashroful Ulum” (ilmu yang paling mulia). Keutamaan itu karena ilmu tauhid berhubungan dengan Dzat Allah dan dzat Rasul-Nya.

Nisbat-nya dihubungkan dengan ilmu yang lain, ilmu tauhid disebut ilmu pokok (ushulud diniyah) sedangkan ilmu yang lain disebut cabang (far’un).

Wadli’at atau pencetus, peletak batu pertama, pembuat ide ilmu tauhid adalah Imam Abul Hasan al-Asy’ari dan para pengikutnya, serta Iman Abu Manshur al-Maturidi dan para pengikutnya. Imam Asy’ari yang nama aslinya Ali bin Ismail bin Ishaq Abul Hasan Musa al-Asy’ari adalah cicit dari Musa al-Asy’ari r.a. yang merupakan shahabat Rasulullah SAW. Sedangkan Imam Maturidi nama aslinya Muhammad bin Muhammad bin Mahmud Abu Manshur al-Maturidi.

Istimdad atau pengambilannya, ilmu tauhid berdasarkan dalil Naqli (dalil-dalil yang bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits) dan dalil Aqli (dalil yang diambil dari akal).

Masail atau masalah-masalah yang dibahas dalam ilmu tauhid adalah hal-hal yang wajib, mustahil, dan jaiz.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan, tidak akan bisa mengenal Allah apabila tidak belajar ilmu tauhid dan akan sulit mendapatkan kebahagiaan yang abadi kalau tidak belajar ilmu tauhid. Oleh karena itu, ilmu tauhid ini sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai. Jadi itulah sebabnya mengapa harus mempelajari ilmu tauhid.

Wallaahu a’lam……

Posted in Artikel Islam | Dengan kaitkata: , , , | Leave a Comment »

Adab Santri Kepada Guru; Kitab Ta’lim Muta’allim

Posted by gunawank pada Oktober 12, 2021

Salah satu kitab yang dikaji atau bahkan menjadi kitab wajib di setiap pondok pesantren adalah Kitab Ta’lim Muta’allim. Isinya tentang tuntunan adab belajar mengajar, termasuk di dalamnya tuntunan tentang bagaimana seharusnya adab seorang santri terhadap gurunya.

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena selain sebagai transformator (penstranfer ilmu), guru juga merupakan  motivator terbaik yang harus kita junjung tinggi. Bahkan di dalam Islam, guru merupakan orang berilmu yang harus benar-benar dihormati selagi apa yang disampaikannya benar dan tidak bertentangan dengan syariat. Karena kedua fungsi guru itulah (sebagai transformator dan motivator) kita dapat memperoleh ilmu yang tak terbatas.

Ketika kita diwajibkan tunduk, patuh dan hormat kepada kedua orangtua maka kewajiban terebut juga berlaku kepada guru. Sebagaimana dikatakan bahwa orangtua itu ada tiga, (1) orangtua yang melahirkan kita yaitu ibu dan bapak, (2) orangtua yang memberi kita ilmu yaitu guru, dan (3) orangtua yang memberi kenikmatan yaitu mertua. Ketiganya memiliki hak yang sama untuk dipatuhi dan dihormati.


Berikut ini adab menghormati guru sebagaimana termsktub dalam kitab Ta’lim Muta’allim:

1.  Hormat dan ta’zhimlah kepada guru, meskipun hanya mengajarkan satu huruf.


قال على رضى الله عنه: أنا عبد من علمنى حرفا واحدا، إن شاء باع، وإن شاء استرق

Ali ra berkata: “Saya menjadi hamba sahaya orang yang telah mengajariku satu huruf. Terserah padanya, saya mau dijual, di merdekakan ataupun tetap menjadi hambanya.”

وقد أنشدت فى ذلك :

رأيت أحق الحق حق المعلم          وأوجـبه حفظا على كل مسلم

لقد حق أن يهدى إليه كرامة        لتعليم حرف واحد ألف درهم

فإن من علمك حرفا واحدا مما تحتاج إليه فى الدين فهو أبوك فى الدين.

Dalam masalah ini saya kemukakan Syi’irnya:

Keyakinanku tentang hak guru, hak paling hak adalah itu

Paling wajib di pelihara, oleh muslim seluruhnya

demi memulyakan, hadiah berhak di haturkan

seharga dirham seribu, tuk mengajar huruf yang Satu

Memang benar, orang yang mengajarmu satu huruf ilmu yang diperlukan dalam urusan agamamu, adalah bapak dalam kehidupan agamamu.

2. Jika ingin putranya menjadi seorang alim hendaklah memuliakan para ahli ilmu (ulama)


وكان أستاذنا الشيخ الإمام سديد الدين الشيرازى يقول: قال مشايخنا: من أراد أن يكون ابنه عالما ينبغى أن يراعى الغرباء من الفقهاء، ويكرمهم ويطعمهم ويطيعهم شيئا، وإن لم يكن ابنه عالما يكون حفيده عالما.

Guru kita Syaikhul Imam Sadiduddin Asy-Syairaziy berkata: Guru-guru kami berucap: “bagi orang yang ingin putranya alim, hendaklah suka memelihara, memulyakan, mengagungkan, dan menghaturkan hadiah kepada kaum ahli agama yang tengah dalam pengembaraan ilmiyahnya. Kalau toh ternyata bukan putranya yang alim, maka cucunyalah nanti.”

3. Termasuk menghormati guru, tidak berjalan di depannya.


ومن توقير المعلم أن لايمشى أمامه، ولا يجلس مكانه، ولا يبتدئ بالكلام عنده إلا بإذنه، ولا يكثر الكلام عنده، ولا يسأل شيئا عند ملالته ويراعى الوقت، ولا يدق الباب بل يصبر حتى يخرج الأستاذ.

Termasuk arti menghormati guru, yaitu jangan berjalan di depannya, duduk di tempatnya, memulai mengajak bicara kecuali atas perkenan darinya, berbicara macam-macam darinya, dan menanyakan hal-hal yang membosankannya, cukuplah dengan sabar menanti diluar hingga ia sendiri yang keluar dari rumah.

4. Carilah rido guru, laksanakan perintahnya serta hormati anak dan keluarganya


فالحاصل: أنه يطلب رضاه، ويجتنب سخطه، ويمتثل أمره فى غير معصية لله تعالى، فإنه لا طاعة للمخلوق فى معصية الخالق كما قال النبى صلى الله عليه وسلم: إن شر الناس من يذهب دينه لدنيا بمعصية الخالق. ومن توقيره: توقير أولاده ومن يتعلق به

Pada pokoknya, adalah melakukan hal-hal yang membuatnya rela, menjauhkan amarahnya dan menjungjung tinggi perintahnya yang tidak bertentangan dengan agama, sebab orang tidak boleh taat kepada makhluk dalam melakukan perbuatan durhak kepada Allah Maha Pencipta. Termasuk arti menghormati guru pula, yaitu menghormati putera dan semua oarang yang bersangkut paut dengannya.


وكان أستاذنا شيخ الإسلام برهان الدين صاحب الهداية رحمة الله عليه حكى: أن واحدا من أكابر الأئمة بخارى كان يجلس مجلس الدرس، وكان يقوم فى خلال الدرس أحيانا فسألوا عنه, فقال: إن ابن أستاذى يلعب مع الصبيان فى السكة، ويجيئ أحيانا إلى باب المسجد، فإذا رأيته أقوم له تعظيما لأستاذى

Di sini Guru kita Syaikhul Islam Burhanuiddin Shahibul Hidayah pernah bercerita bahwa ada seorang imam besar di Bochara, pada suatu ketika sedang asyiknya di tenmgah majlis belajar ia sering berdiri lalu duduk kembali. Setelah ditanyai kenapa demikian, lalu jawabnya : ada seorang putra guruku yang sedang main-main dihalaman rumah dengan teman-temannya, bila saya melihatnya sayapun berdiri demi menghormati guruku.


والقاضى الإمام فخر الدين الأرسابندى كان رئيس الأئمة فى مرو وكان السلطان يحترمه غاية الاحترام وكان يقول: إنما وجدت بهذا المنصب بخدمة الأستاذ فإنى كنت أخدم الأستاذ القاضى الإمام أبا زيد الدبوسى وكنت أخدمه وأطبخ طعامه (ثلاثين سنة) ولا آكل منه شيئا.

Qodli Imam Fakhruddin Al-Arsyabandiy yang menjabat kepala para imam di marwa lagi pula sangat di hormati sultan itu berkata : “Saya bisa menduduki derajat ini, hanyalah berkah saya menghormati guruku. Saya menjadi tukang masak makanan beliau, yaitu beliau Abi Yazid Ad-Dabbusiy, sedang kami tidak turut memakannya.”

5. Jangan melukai hati guru jika ingin keberkahan ilmu.

فمن تأذى منه أستاذه يحرم بركة العلم ولا ينتفع بالعلم إلا قليلا

[إن الـمـعلم والطـبيب كـلاهـما! لا ينصحـان إذا هـما لم يكــرما]

[فاصبر لدائك إن جفوت طبيبه! واقنع بجهلك إن جفوت معلما]

Barang siapa melukai hati sang gurunya, berkah ilmunya tertutup dan hanya sedikit kemamfaatannya.

Sungguh, dokter dan guru

Tak akan memberi nasehat, bila tak di hormat

terimalah penyakitmu, bila kau acuh doktermu

dan terimalah bodohmu, bila kau tentang sang guru

Buah dari pengamalan atas tuntunan adab belajar mengajar dalam Kitab Ta’lim Muta’allim khususnya adab santri kepada guru, bagi santri guru adalah gurunya sepanjang masa dan santri akan tetap menjadi santri di hadapan gurunya meskipun dia sendiri telah menjadi seorang alim.


Demikian cara menghormati guru menurut kitab Ta’lim Muta’alim. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam

Posted in Akhlak, Artikel Islam | Dengan kaitkata: , , | Leave a Comment »

Tanda Diterimanya Amal di Bulan Ramadhan

Posted by gunawank pada Mei 14, 2021

Shaimin-shaimat rahimakumullah

Atas keberkahan bulan Ramadlan, alhamdulillah kita bisa melaksanakan ibadah sehari-hari yang terasa lebih ringan dibandingkan sebelum bulan Ramadlan. Diantaranya, pada bulan Ramadlan ini kita mampu melaksanakan shalat sunnah setelah shalat Isya dengan jumlah rakaat yang jauh lebih banyak dari hari-hari biasanya yakni sebanyak 25 rakaat (2 rakaat ba’diyah Isya, 20 rakaat Tarawih dan 3 rakaat Witir), padahal pada hari-hari biasa sebelum Ramadlan kita mau melaksanakan 2 rakaat shalat ba’diyah Isya saja berat rasanya, bahkan sering terlewatkan.

Demikian pula, di bulan Ramadlan ini kita mampu bershadaqoh dengan mengisi kotak infaq Tarawih setiap malam, tadarus Al-Qur’an satu juz setiap hari, bangun malam secara rutin, mengeluarkan zakat fitrah dan amal-amal shalih lainnya.

Pertanyaannya adalah apakah amal-amal kita tersebut diterima oleh Allah SWT ? Tentu tidak ada seorangpun yang mengetahuinya, selain berharap semoga amal-amal yang kita lakukan itu menjadi amal mutaqabbala, amal yang diterima oleh Allah SWT sebagai amal ikhlas dan mardlotillah.

Berkaitan dengan hal ini para ulama salafus shalih memberi nasihat untuk kita:

أ لا وانّ علامةَ قبولِ الحسنةِ عَمِلَ الحسنةَ بعد هاعلى التّوال وانّ علامة ردّ ِها ان تتبع بِقِـبْـيال

“Ingatlah bahwa tanda diterimanya amal kebaikan adalah melakukan amalan sholeh setelahnya secara berkesinambungan. Adapun tanda ditolaknya amal ibadah adalah mengiringi amalan kebajikan itu dengan prilaku keji dan mungkar”.

Sebagai tanda diterimanya ibadah puasa dan amal-amal lain yang dilakukan pada bulan Ramadlan adalah terjadinya peningkatan kuantitas maupun kualitas ibadah setelah berlalunya bulan Ramadlan tersebut. Dengan kata lain, mafhum mukhalafhnya adalah jika pada bulan Syawal ini mulai malas berjamaah, meninggalkan shalat witir, malas-malasan tadarus Al-Qur’an, berat untuk bershadaqah, mulai suka menggunjing, bermusuhan, berdusta, menipu, korupsi dan lain-lain kemaksiatan, itu tandanya ibadah kita tidak diterma Allah SWT. Naudzu billah.

Jadi, jika ingin mengetahui apakah amal-amal kita di bulan Ramadlan ini diterima oleh Allah SWT, lihatlah apakah kita mampu memepertahankan amal tersebut pada bulan-bulan selanjutnya setelah Ramadlan ini berlalu. Karena Allah lebih senang, lebih mencinai amal hambanya yang dilaksanakan terus-menerus secara istiqomah walaupun amal itu sedikit. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

يَاأَيُّهَا النَّاسُ، خُذُوْا مِنَ الْأَعْمَالِ مَاتُطِيْقُوْنَ، فَإِنَّ اللهَ لَايَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوْا، وَإِنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ مَادَامَ وَإِنْ قَلَّ

“Wahai sekalian manusia. Kerjakanlah amalan-amalan sesuai dengan kemampuan kalian. Sesungguhnya Allah tidak bosan sampai kalian bosan. Dan sungguh, amalan yang paling dicintai oleh Allah yaitu yang dikerjakan secara terus-menerus walaupun sedikit.” (HRBukhari dan Muslim). 

Oleh karena itu mari kita jaga shalat qobliyah dan ba’diyah walaupun hanya dua-dua rakaat setiap waktu. Kita dawamkan shalat witir setiap malam walaupun hanya 3 rakaat, minimal setiap selesai shalat ba’diyah Isya, terlebih-lebih kalau bisa melaksanakannya di sepertiga malam terakhir setelah shalat tahajud, tentu itu lebih utama. Demikian juga dengan kebiasaan shadaqoh di bulan Ramadlan kita lanjutkan pada bulan Syawal dan seterusnya.

Selanjutnya para ulama salafus sholeh berpesan:

Pada bulan Syawal ini, selain kita harus mampu mempertahankan segala amal yang kita raih di bulan Ramadlan, apalagi dapat meningkatkannya baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya, kita juga harus berusaha keras untuk menjauhi segala bentuk kemaksiatan, agar pahala amal kita tidak habis dirusak oleh kemaksiatan tersebut.

ولا تبطُلْ ماأسلفتــم فى شهررمــضان مِن صــالح ا لأ عــمال

“Janganlah kalian porak porandakan segala pahala kebaikan yang telah terkumpulkan di bulan Ramadhan dari beberapa amalan sholih”.

واعلموا أنّ الحسناتَ يُذهِبْنَ السّيّـئآت. فكذالك السّيّـئآتَ يُبطِلْنَ صالح َالأعمال

“Ketahuilah bahwa segala kebaikan (pahala) dapat menghanguskan segala keburukan (dosa), demikian juga (sebaliknya), segala kejelakanpun dapat menghancurkan amal-amal kebajikan”.

Amal-amal baik yang sudah kita raih jangan kita hancurkan dengan melakukan kemaksiatan, sehingga amal puasa dan amal-amal lain di bulan Ramadlan ini benar-benar berhasil kita raih sebagaimana yang disabdakan oleh baginda Rasulullah SAW:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dan pada puncaknya, puasa kita sesuai dengan target Allah SWT menjadikan kita meraih predikat mu’min muttaqin, sebagaimana firman-Nya:

يأَيُّهَا الَّذِينَءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” ([Al-Baqoroh: 183)

Semoga puasa kita serta amal-amal lainnya menjadi amal yang mutaqabbala, amal yang diteima oleh Allah SWT. Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin…..

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ

Posted in Artikel Islam, Iedul Fitri, Lebaran, Renungan | Dengan kaitkata: , , , , , | Leave a Comment »

Mengenal Silat NU “PAGAR NUSA”

Posted by gunawank pada Januari 27, 2021

Nama lengkap organisasi ini adalah Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama’ Pagar Nusa disingkat IPSNU Pagar Nusa. Sedangkan Pagar Nusa sendiri merupakan akronim dari Pagar NU dan Bangsa.
IPSNU Pagar Nusa adalah satu – satunya wadah yang sah bagi organisasi pancak silat di lingkungan Nahdlatul Ulama’ berdasarkan keputusan Muktamar.
Organisasi ini berstatus lembaga milik Nahdlatul Ulama’ yang penyelenggaraan dan pertanggungjawabannya sama sebagaimana lembaga – lembaga NU lainnya.
Status resmi kelembagaan inilah yang menjadikan Pagar Nusa wajib dilestarikan dan dikembangkan oleh seluruh warga NU dengan mengecualikan pencak silat atau beladiri lainnya.
Segala kegiatan yang berhubungan dengan pencak silat dan beladiri dengan segenap aspeknya dari fisik sampai mental, dari pendidikan sampai sistem pengamanan dan lain – lain merupakan bidang garapan bagi lembaga ini.

 

VISI DAN MISI

Pagar Nusa ber-Aqidah ala Ahlussunnah wal Jama’ah dengan asas organisasi Pancasila. Pagar Nusa mengusahakan :
Berlakunya Ajaran Islam berhaluan Ahlussunnah wal Jama’ah di tengah-tengah kehidupan negar kesatuan Repubil Indonesia yang ber-Pancasila.
Pelestarian, pembinaan, dan pengembangan pencak silat baik seni, beladiri, mental spiritual, maupun olahraga / kesehatan khususnya di lingkungan NU maupun di lingkungan warga bangsa lain pada umumnya.

Baca entri selengkapnya »

Posted in Berita, Info, Muktamar NU, Nahdlatul Ulama, NU, Olah raga, Ormas Islam, PBNU, Profile, Seni, Serba serbi, Silat, Sport | Dengan kaitkata: , | Leave a Comment »

Pelajaran Dari Wabah Covid-19 Bagi Orang Yang Beriman

Posted by gunawank pada Desember 22, 2020

إِنَّ اللَّهَ لا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلا يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلا الْفَاسِقِينَ  

“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?” Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik” (QS Al-Baqarah: 26).

Maha Suci Allah yang telah menciptakan makhluknya dengan segala manfaat dan kesempurnaannya. Untuk menjelaskan kebenaran dan hakikat yang luhur, dalam Al-Qur’an Allah kerap membuat perumpamaan dengan bermacam makhluk hidup, baik yang berukuran kecil maupun besar, baik yang dapat dilihat langsung dengan mata telanjang maupun membutuhkan alat bantu untuk melihatnya.

Dengan sebab perumpamaan yang Allah buat tersebut banyak orang yang disesatkan dan banyak pula yang diberi-Nya petunjuk. Bagi orang-orang kafir akan semakin menambah kekafirannya. Mereka mencibir ketika Allah mengambil perumpamaan berupa makhluk kecil yang dipandang remeh seperti nyamuk atau bahkan yang lebih kecil dari itu termasuk virus corona-19 ini.

Bagi orang-orang yang beriman semua ciptaan Allah tersebut menjadi media bertafakur dan berdzikir. Menjadi sarana untuk senantiasa mengingat Allah sehingga semakin menambah keimanannya, termasuk fenomena mewabahnya virus Corona (Covid-19) yang akhir-akhir ini membuat gempar masyarakat, mereka yakin bahwa itu adalah ciptaan Allah yang pasti memiliki peran yang tidak sia-sia dalam kehidupan ini. Firman-Nya:

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ  

“(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka” (QS Ali Imran: 191)

Ada beberapa pelajaran yang dapat diambil dari Fenomena merebaknya virus Corona-19 yang menelan jutaan korban di seluruh dunia itu, antara lain:

Pertama, tentang Kemaha Agungan Allah serta betapa lemah dan kecilnya manusia. Terbukti, hanya melalui virus yang Allah kirimkan ke muka bumi, seluruh lapisan masyarakat menjadi gempar dan sebagian besar dicekam kekhawatiran. Bagaimana mungkin manusia berhak sombong terhadap-Nya, sedangkan hanya menghadapi sebagian terkecil dari makhluknya saja mereka sudah kerepotan?

Kedua, tentang Kemaha Kuasaan Allah bahwa betapa sangat mudahnya bagi Allah untuk menjadikan ataupun membinasakan alam ini. Mewabahnya Covid-19 yang seakan menjadi hantu bagi seluruh manusia hakekatnya tak ubahnya seperti banjir, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, dan jenis musibah lainnya. Kepanikan adanya Covid-19 sebenarnya karena takut akan datangnya kematian. Mencegah atau mengobati adalah kewajiban manusia dan menjadi wujud ikhtiarnya. Namun berhasil atau tidaknya adalah takdir yang Allah tetapkan. Karena sehat, sakit, bahkan kematian adalah kuasa Allah. Manusia tidak dapat mengelak dari apa yang Allah putuskan.

Ketiga, tentang kesadaran akan integrasi keilmuan. Segala jenis ilmu berasal dari satu sumber yakni Allah SWT. Maka tidak boleh ada dikotomi antara ilmu agama dan ilmu umum. Wabah Corona telah membuka kesadaran manusia adanya kebutuhan akan ilmu agama sebagai benteng keimanan, ilmu medis sebagai upaya untuk penanganan fisik, dan ilmu sosial untuk menjalin kerja sama yang solid dalam menghadapi musibah. Ketiganya tidak ada yang harus dinafikan, semua bisa bersinergi sebagai bagian dari ilmu-ilmu Allah yang dianugerahkan kepada hamba-Nya.

Keempat, tentang pentingnya kesadaran akan hidup bersih. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk hidup bersih.

وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ  

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih” (QS At-Taubah: 107).

Bahkan, dalam umumnya pelajaran fiqih, bab tentang kebesihan diletakkan di awal pembahasan, yakni bab thaharah (bersuci) dari najis dan hadats. Berwudhu minimal lima kali dalam sehari-semalam, bukan hanya sekadar praktik bersuci, juga merupakan ikhtiar terhindar dari segala kotoran, kuman, bakteri, virus, dan sejenisnya. Banyak para ilmuwan membuktikan pentingnya bersuci bagi kesehatan manusia.

Semoga fenomena wabah Virus Corona ini menjadikan kita semakin bertambah keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Dan semoga pula Allah SWT menganugerahkan kepada kita kesehatan dan keselamatan dari Virus Corona dan penyakit-penyakit lainnya. Amin Yaa Rabbal ‘Aallamiin…..

Posted in Artikel Islam, bencana, Bencana Alam, Hikmah, Musibah, Pelajaran, Penyakit, Renungan, Virus, Wabah | Dengan kaitkata: , , , , , , , | Leave a Comment »

Cara Download Video Dari Status WA Tanpa Menggunakan Aplikasi

Posted by gunawank pada Desember 20, 2020

Pada saat membuka status WhatsApp teman, kadang-kadang ada video atau foto yang menarik dan ingin menyimpannya di dalam galeri HP, tetapi tidak tahu caranya. Sedangkan video atau foto tersebut akan hilang/tidak bisa dilihat lagi setelah 24 jam atau sudah dihapus oleh pemiliknya.

Perlu diketahui bahwa sebenarnya setiap video, foto atau gambar dari status WA yang sudah dibuka atau dilihat akan tersimpan secara otomatis dalam suatu berkas tersembunyi di dalam HP , namun tidak bisa dilihat atau tidak tampil di galeri sebelum dilakukan download secara manual.

Sebetulnya ada banyak aplikasi download yang bisa digunakan untuk menyimpan file video/foto dari status WA ini, tapi biasanya agak sedikit merepotkan. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan menyajikan langkah-langkah cara download file status WA tanpa harus menggunakan aplikasi pihak ketiga.

  1. Buka File Manager untuk mengaktifkan fitur “Tampil Berkas Tersembunyi” Caranya: File Manager > Menu > Setelan > aktifkan “Tampil Berkas tersembunyi”
  2. Buka WhatsApp untuk melihat status. Video/foto harus ditayangkan sampai selesai agar tersimpan dalam berkas tersembunyi di HP
  3. Buka File Manager kembali untuk mencari file video/foto yang telah dilihat. Caranya: FileManager > Berkas Penyimpanan Internal > WhatsApp > Media > Statuses > cari video/foto yang akan disimpan/download
  4. Simpan/download file video/foto. Caranya: Tandai/centang video/foto > Lainnya > Salin
  5. Tetapkan tempat penyimpanan file hasil download, misalnya pada folder DCIM/Kamera. Caranya: File Manager > Berkas Penyimpanan Internal > DCIM > Kamera > Tempel/paste
  6. Proses penyimpanan/download file video/foto selesai. Selanjutnya cek hasilnya di Galeri.

Untuk lebih jelasnya, silakan tonton video tutorialnya di bawah ini.

Selamat mencoba !

Baca artikel lainnya :

Posted in Cara mengatasi masalah, Info, Topic Hot, Trik, Tutorial | Dengan kaitkata: , , , | Leave a Comment »

Dollar Kuning dan Cara Mengajukan Peninjauan Manual

Posted by gunawank pada Desember 6, 2020

Monetisasi Channel YouTube menjadi salah satu target sekaligus kebanggan bagi Youtuber atau seorang Creator YouTube, karena channel yang dimonetisasi bukan saja menjadi tolok ukur keberhasilan channelnya menarik penonton sehingga mendapatkan 1.000 subscriber dengan 4.000 jam tonton, tetapi juga menjadi titik awal untuk mendapatkan pundi-pundi uang dari channelnya.

Pada channel yang berhasil dimonetisasi akan tampil lambang dollar ($) di samping videonya. Itu artinya dalam video-video tersebut berpeluang mendapatkan tayangan iklan setelah monetisasinya diaktifkan. Namun belum tentu dalam video yang diaktifkan monetisasinya akan tampil iklan, tergantung apa warna lambang dollarnya.

Perlu diketahui bahwa lambang dollar terdiri dari 5 warna (abu-abu, hijau, kuning, hitam dan merah) dengan 6 kategori yang masing-masing memiliki arti yang berbeda. Diantara keenam kategori tersebut yang sering membuat kaget (bahkan, mungkin kecewa) para youtuber, khususnya bagi para youtuber yang channelnya baru dimonetisasi adalah tampilnya lambang dollar berwarna kuning. Mengapa demikian?

Video dengan lambang dollar berwarna kuning artinya berdasarkan penilaian sistem otomatis YouTube dinyatakan “kontennya terindikasi tidak sesuai untuk sebagian besar pengiklan” sehingga tidak akan menayangkan iklan di dalamnya. Tetapi pihak YouTube memberi kesempatan untuk mengajukan “Peninjauan Manual”. Bagaimana caranya ? Silakan simak langkah-langkahnya dalam tayangan video berikut ini:

  1. Setelah log in ke channel anda, klik “Kelola Video” di sebelah kanan lambang channel
  2. Cari video dengan lambang dollar berwarna kuning. Arahkan kursor ke “Kesesuaian Iklan” lalu klik “MINTA PENINJAUAN”
  3. Pada jendela “Minta Peninjauan Manual” klik “Pedoman Konten yang Cocok untuk Pengiklan di YouTube” untuk memeriksa apakah konten video telah sesuai dengan pedoman tersebut.
  4. Setelah yakin sesuai, klik kotak untuk mencentang lalu klik “Minta Peninjauan”
  5. Tunggu beberapa hari hasil peninjauan manual dari YouTube yang akan disampaikan melalui e-mail.

Demikian cara yang penulis lakukan  dan hasilnya, alhamdulillah semua video yang diajukan berhasil ditetapkan sebagai “Sesuai untuk Semua Pengiklan”.

Semoga bermanfaat. Selamat mencoba !!!

Baca artikel lainnya:

Posted in Cara mengatasi masalah, Info, Tips, Topic Hot, Trik, Tutorial | Dengan kaitkata: , , , | Leave a Comment »

Cara Menyelesaikan Soal Cerita; IPA-Fisika

Posted by gunawank pada November 8, 2020

Umumnya para siswa mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan soal berbentuk cerita, khususnya dalam mata pelajaran IPA Fisika. Karena dalam pembelajarannya mereka mendapatkan penjelasan materi berbentuk rumus-rumus atau persamaan-persamaan matematik. Sehingga mereka kebingungan menghubungkan antara cerita dengan rumus-rumus yang mereka ketahui/hapalkan.

Kesulitan tersebut sebenarnya karena mereka terjebak pada alur cerita, terlebih-lebih jika ceritanya sangat panjang. Padahal jika mereka memahami bahwa dalam cerita tersebut pasti terdapat besaran-besaran yang telah diketahui nilainya dan satu atau lebih besaran yang belum diketahui yaitu besaran yang ditanyakan atau harus dicari nilainya.

Oleh karena itu, untuk bisa menyelesaikan soal yang berbentuk cerita kuncinya adalah harus fokus mencari besaran-besaran tersebut, kemudian melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Ubahlah bentuk soal ke dalam format: Diketahui, Ditanyakan dan Jawab.
  2. Cari besaran-besaran yang ada dalam soal
  3. Ubahlah besaran-besaran tersebut ke dalam bentuk lambang, lalu tempatkan lambang-lambang besaran yang memiliki nilai ke dalam kelompok “Diketahui” dan lambang besaran yang tidak memiliki nilai ke dalam kelompok “Ditanyakan”.
  4. Hubungkan antara lambang-lambang besaran yang diketahui dan yang ditanyakan menjadi sebuah persamaan matematik atau rumus dan meletakannya pada format “Jawab”.
  5. Masukan nilai-nilai besaran yang diketahui ke dalam rumus tersebut.

Untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah tersebut, mari simak caranya dalam tayangan video berikut:

Selamat mencoba…!!!

Posted in Cara mengatasi masalah, Fisika, Pelajaran, Pendidikan, Pengetahuan, Tips, Trik, Tutorial | Dengan kaitkata: , , , | Leave a Comment »

Cara Memperbaiki Pengering Mesin Cuci SANYO SW-700 XT Tidak Berputar

Posted by gunawank pada Oktober 26, 2020

Mesin cuci SANYO tipe SW-700 XT dilengkapi dua tabung, yaitu tabung pencuci dan tabung pengering, sehingga cucian bisa langsung dikeringkan menggunakan mesin yang sama.

Namun kadang terjadi kasus mesin pencucinya berjalan normal tetapi mesin pengering tidak berputar sehingga cucian harus dikeringkan secara manual. Tentu saja hal ini akan merepotkan terutama jika jumlah cuciannya sangat banyak.

Ada dua kemungkinan yang menjadi penyebabnya:

  1. Dinamo mesin pengeringnya rusak/terbakar, atau
  2. Kapasitor pengering rusak/bocor atau sudah lemah

Untuk mengatasi kasus seperti ini, mari simak video berikut:

Selamat mencoba.

Posted in Cara mengatasi masalah, Solusi, Teknik, Teknologi, Tips, Tutorial | Dengan kaitkata: , , , , , , | Leave a Comment »

Cara Cepat Tentukan Hasil Kuadrat Kelipatan Lima

Posted by gunawank pada Juli 28, 2019

Lebih tepatnya yang dimaksud dalam judul di atas adalah menghitung cepat hasil kuadrat angka yang nilai satuannya adalah lima, seperti 15, 25, 35, 45 dan seterusnya.

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temukan kasus seperti membeli barang sebanyak 125 buah dengan Rp 125/buah, menghitung luas tanah 65 m x 65 m dan sebagainya, sementara tidak ada alat tulis apalagi mesin hitung atau kalkulator.

ada cara mudah untuk menyelesaikan masalah-masalah di atas, antara lain dengan menggunakan rumus:

 

 

 

 

 

Kita ambil contoh masalah di atas:

65 x 65 = (6^+6)…25 = (36+6)…25 = (42)…25 lalu himpitkan 42 dengan 25 menjadi 4225 atau 4.225
Jadi hasilnya: 65 x 65 = 4.225 (silakan cek menggunakan kalkulator)

Dengan cara yang sama kita hitung 125 x 125:
(12^+12)…25 = (144+12)…25 = (156)…25 atau 15625
Jadi : 125 x 125 = 15.625

Mudah, bukan….?!!!

Untuk lebih jelasnya simak Video berikut:

Posted in Cara mengatasi masalah, Pelajaran, Pendidikan, Teknik, Tips | Dengan kaitkata: , , , , | Leave a Comment »