Gunawank's Blog

Banyak Menolong Pasti Banyak yang Menolong

Archive for Januari, 2012

PBNU Akan Keluarkan Label Halal Dan Jujur

Posted by gunawank pada Januari 31, 2012

Hari ini, pada usianya genap 86 tahun (31 Januari 1926 – 31 Januari 2012) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berencana akan menerbitkan label hala dan jujur bagi produk makanan dan jasa. Hal ini dilakukan PBNU dalam rangka merespon keinginan kelompok usahawan yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN).

Keputusan menerbitkan label halal dan jujur ini tidak dimaksudkan untuk menyaingi  Majelis Ulama Indonesia, lembaga yang selama ini menjalankan tugas tersebut. NU siap menjalankan hal tersebut sesuai keinginan masyarakat, khususnya Nahdliyin, baik dari kalangan pengusaha atau konsumen pengguna produk makanan dan jasa. Demikian penegasan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj.

Kiai bergelar Doktor lulusan Universitas Ummul Qura’, Mekah, tersebut juga mengatakan, pihaknya memiliki kemampuan untuk mengeluarkan label halal dan jujur pada suatu produk makanan dan jasa.

“Untuk gedung laboratorium kita sudah punya di Bogor. Kita juga akan libatkan (Lembaga) Bahtsul Masail untuk mengkaji halal haram suatu produk,” tegas Kiai Said di Jakarta, Senin (31/1).

Mudah-mudahan rencana ini berjalan dengan mulus dan memberi manfaat kepada masyarakat banyak, agar benar-benar menjadi Kado Ulang Tahun yang berharga. Amin

Posted in Berita, Halal, Haram, Hot Topic, Hotline News, Info, Info Bisnis, Islam, Jam'iyah, MUI, Nahdlatul Ulama, NU, Organisasi, Ormas Islam, PBNU, Serba serbi, Sertifikasi | Dengan kaitkata: , , , | 4 Comments »

Beriman Kepada Takdir

Posted by gunawank pada Januari 31, 2012

Beriman kepada Takdir atau Qadha dan Qadar artinya meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini yang baik maupun yang buru telah ditentukan oleh Allah SWT sebelum terjadi.

Akan tetapi manusia wajib berikhtiar dan berusaha, jangan hanya menyerah dan bersandar kepada takdir, sehingga manusia tidak memiliki kemampuan berkehendak dan kemauan berbuat sesuatu.

Misal, ketika ditakdirkan untuk sakit manusia harus berikhtiar mencari kesembuhan dengan cara berobat ke dokter dan berdo’a memohon kesembuhan kepada Allah. Jangan menyerah begitu saja, apalagi berputus asa. Karena pada hakikatnya kita tidak mengetahui apakah sakit kita akan sembuh atau tidak. Oleh karena itu untuk menjawabnya lakukanlah ikhtiar.

Tetapi juga jangan berlebihan dalam menilai kekuatan kehendak manusia sehingga melupakan kuasa dan takdir Allah. Berusahalah sekuat tenaga dan kemampuan, tetapi serahkan hasilnya kepada Allah SWT.

Dr. KH. Zakky Mubarak, MA dalam bukunya “Riyadhul Mu’min, Lima Puluh Hadits Shahih Membahas Akidah, Syariah dan Akhlak” membagi Qadar atau takdir Allah menjadi empat macam tingkatan, yaitu:

  1. Takdir dalam ilmu Allah, misalnya bahwa manusia diciptakan dengan memiliki dua potensi untuk mengikuti petunjuk atau potensi untuk mengingkari petunjuk Tuhan. Potensi untuk beriman dan potensi untuk bersifat kafir.
  2. Takdir di Lauh al-Mahfudz, yaitu rancangan Tuhan yang sudah disiapkan untuk diterapkan dan diberlakukan kepada makhluk, yang dihimpun dalam Lauh al-Mahfudz.
  3. Takdir dalam rahim, yaitu ketika embrio masih berada dalam kandungan ibunya, Malaikat diutus oleh Allah SWT untuk mengagendakan rancangan dari ketentuan rizki, amal, dan ajal bagi bayi tersebut.
  4. Penetapak takdir pada waktunya. Allah SWT berkuasa merancang ketentuan baik dan buruk, bahagia dan celaka bagi seseorang dalam alam qidam-Nya. Kemudian rancangan ketentuan itu akan diterapkan pada makhluk pada waktunya yang telah ditentukan menurut sunnatullah.

Semua ketentuan Allah bersifat tetap, tidak berubah kecuali bila Alah sendiri menghendaki perubahan. Bukankah pada hakikatnya kehendak Allah untuk merubah apa yang telah ditetapkan-Nya juga merupakan ketetapan atau takdir-Nya juga?

Allah Maha Berkuasa untuk memastikan atau merubah takdir-Nya, karena Dia-lah yang Maha Esa, Maha Kuasa, Maha Pencipta, Maha Berkehendak dan Maha Pengatur bagi semua makhluk-Nya. Sebagaimana firman-Nya (yang artinya):

“Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul Kitab (Lauhul Mahfuzh)” (QS. Ar-Ra’d: 13).

Oleh karena itu berusaha dan berdo’a adalah keharusan ketika mendapat ketentuan Allah, atau ketika kita menghendaki agar ketentuan Allah yang baik yang ditetapkan kepada kita. Dalam konteks ini dapatlah dipahami hadits Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa do’a dapat merubah takdir Allah (seperti do’a meminta panjang umur, murah rezeki dan lain-lain). Juga hadits yang menyatakan bahwa banyak silaturahim akan memudahkan rizki dan panjang umur.

Dalam kaitan ini Umar bin Khathab r.a. diriwayatkan pernah berdo’a untuk mengharapkan perubahan-perubahan suratan takdir yang telah ditetapkan padanya. Beliau berdo’a (yang artinya):

“Ya Allah, bila Kau tetapkan aku ini menjadi seorang yang celaka, maka hapuskanlah, dan tulislah aku sebagai orang yang bahagia” (HR. Thabrani).

Wallaahu A’lam…

Posted in Artikel Islam, Iman, Renungan | Dengan kaitkata: , , , , , | Leave a Comment »

Tragedi Tugu Tani; Takdirkah Itu…?!

Posted by gunawank pada Januari 31, 2012

Dalam suatu hadits yang diriwayatkan dari Umar bin Khathab r.a. : Pada suatu hari ketika kami duduk di dekat Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam, tiba-tiba muncul seorang laki-laki yang berpakaian sangat putih dan rambutnya sangat hitam. Pada dirinya tidak tampak bekas dari perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Kemudian ia duduk di hadapan Nabi shollallohu ‘alaihi wasallam, lalu mendempetkan kedua lututnya ke lutut Nabi, dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua pahanya, kemudian berkata: ”Wahai Muhammad, terangkanlah kepadaku tentang Islam.” Kemudian Rosululloh shollallohu’alaihi wasallam menjawab: ”Islam yaitu: hendaklah engkau bersaksi tiada sesembahan yang haq disembah kecuali Alloh dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Alloh. Hendaklah engkau mendirikan sholat, membayar zakat, berpuasa pada bulan Romadhon, dan mengerjakan haji ke rumah Alloh jika engkau mampu mengerjakannya.” Orang itu berkata: ”Engkau benar.” Kami menjadi heran, karena dia yang bertanya dan dia pula yang membenarkannya. Orang itu bertanya lagi: ”Lalu terangkanlah kepadaku tentang iman”. (Rosululloh) menjawab: ”Hendaklah engkau beriman kepada Alloh, beriman kepada para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para utusan-Nya, hari akhir, dan hendaklah engkau beriman kepada taqdir yang baik dan yang buruk.”………………”(HR. Muslim).

Dari penggalan hadits di atas jelaslah bahwa salah yang harus diyakini dan diimani oleh setiap muslim adalah adanya ketentuan dan ketetapan Allah SWT yang disebut takdir.

Beriman kepada takdir artinya meyakini bahwa Allah SWT menetapkan qadha dan qadar-Nya terhadap segala sesuatu, yang baik maupun yang buruk. Meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam ini telah direncanakan oleh Allah SWT, sebagaimana firman-Nya (yang artinya):

“Yang kepunyaan-Nya meliputi kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak dan tidak ada sekutu bagi-Nya dan kekuasaan-NYa, dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapih-rapihnya” (QS. Al-Furqan: 2). Baca entri selengkapnya »

Posted in Akhlak, Artikel Islam, Iman, Musibah, Opini, Pelajaran, Pidana, Renungan | Dengan kaitkata: , , , | 2 Comments »

Cara Pasang Link Blog Teman Pada Widget Teks di WordPress

Posted by gunawank pada Januari 30, 2012

Tulisan ini terutama aku persembahkan bagi rekan-rekan blogger pemula atau yang masih (maaf…!) gaptek (baca: otodidak), sepeti aku. Dan ini benar-benar berawal dari pengalamaku sendiri ketika rekan-rekan mengajak tukeran link, sementara fasilitas Tautan yang disediakan WordPress sudah banyak penghuninya. Disamping itu juga aku memang ingin daftar link rekan ini terhimpun dalam tempat tersendiri.

Tetapi apa yang terjadi ketika aku mulai pasang link-link rekan pada widget Teks dengan mode HTML :

-<a href=”https://gunawank.wordpress.com/”
target=”_blank”>Gunawank’s Blog</a>

misalnya, hasilnya adalah sebagai berikut :

Sebagaimana rekan lihat padatampilan di atas, daftar linknya sambung menyambung (bertumpuk ke samping) tidak berbentuk baris ke bawah. Lalu kucoba pada teks  HTML-nya ditambahi <br> menjadi:

<br>-<a href=”https://gunawank.wordpress.com/”
target=”_blank”>Gunawank’s Blog</a></br>

Hasilnya, memang daftar link sudah berbaris ke bawah tetapi ada spasi sehingga boros tempat, sebagaimana terlihat pada tampilan berikut:

Setelah kucoba dan kucoba terus, akhirnya kutemukan kode yang dapat menampilkan daftar link sesuai yang kuinginkan yaitu berbaris rapi ke bawah tanpa spasi setelah tambahan kode <br> diganti dengan <dl> sehingga menjadi:

<dl>-<a href=”https://gunawank.wordpress.com/”
target=”_blank”>Gunawank’s Blog</a></dl>

Dan hasil tampilannya sebagai berikut (Alhamdulillaah….):

Posted in Berita, Cara mengatasi masalah, Info, Internet, Serba serbi, Solusi, Tips | Dengan kaitkata: , , , | 3 Comments »

Pupuh Kinanti Gubahanku; Sebuah Pengalaman

Posted by gunawank pada Januari 29, 2012

Ketika duduk di bangku Sekolah Dasar, salah satu mata pelajaran pavoritku adalah kesenian, khususnya kesenian daerah Sunda. Mungkin karena aku dilahirkan di daerah Sunda dan leluhur dari kedua orangtuaku asli suku Sunda, sehingga hampir semua kesenian dan lagu-lagu Sunda khususnya yang klasik aku senagi, termasuk pupuh Sunda.

Sampai sekarang aku masih hapal, setidaknya nama-nama 17 macam pupuh dalam budaya Sunda yaitu (maaf kalau ada yang salah tolong dikoreksi, maklum sudah hampir 40 tahun) Dangdanggula, Sinom, Asmarandana, Kinanti, Durma, Pangkur, Mijil, Pucung, Maskumambang, Magatru, Wirangrong, Balakbak, Ladrang, Gambuh, Gurisa, Lambang dan Jurudemung yang untuk menghapalnya aku ringkas menjadi kalimat : DaSi AKi DurPaMiCung MasMaWira BaLaGam GuLaJur.

Suatu kenanagan yang sulit dilupakan adalah ketika di kelas 3 SD ada tugas membuat salah satu pupuh dari ketujuh belas macam pupuh di atas. Pilihanku waktu itu jatuh pada pupuh Kinanti, karena disamping pupuh ini yang pertama kali diajarkan oleh Bapak Guru juga paling aku kuasai aturan-aturan penyusunannya.

Sebagaimana diketahui bahawa pupuh merupakan dangding atau lagu dari Sastra lama alias tradisional yang terikat pada aturan-aturan tertentu yang terdiri dari jumlah padalisan (baris), guru wilangan atau jumlah engang (suku kata) pada setiap padalisan (baris), serta guru lagu atau suara huruf vokal: a-i-u-e-o pada akhir padalisan.

Untuk Pupuh Kinanti dalam satu pada (bait) terdiri dari 6 padalisan (baris) dengan komposisi atau rumus sebagai berikut:

  • Baris 1 : 8 engang dengan guru lagu “u” atau dengan rumus : 8-u
  • Baris 2 : 8 engang dengan guru lagu “i” atau dengan rumus :  8-i
  • Baris 3 : 8 engang dengan guru lagu “a” atau dengan rumus : 8-a
  • Baris 4 : 8 engang dengan guru lagu “i” atau dengan rumus :  8-i
  • Baris 5 : 8 engang dengan guru lagu “a” atau dengan rumus : 8-a
  • Baris 6 : 8 engang dengan guru lagu “i” atau dengan rumus :  8-i

Berdasarkan patokan di atas akupun mencoba membuat pupuh Kinanti. Inilah Pupuh Kinanti yang kubuat saat kelas 3 SD:

Entog, soang, oray kadut
Barisa ngojay di cai
Oray kadut mah ngaliang
kanyahoan budak leutik
tuluy ditimbug ku bata
bari lumpat ni ngabecir

Untuk mengecek kebenaran pupuh di atas apakah sudah sesuai dengan patokannya, inilah perinciannya:

En-tog-so-ang-o-ray-ka-dut ……… (8 suku kata dengan huruf vokal akhir “u” atau 8-u)
Ba-ri-sa-ngo-jay-di-ca-i ……………. (8 suku kata dengan huruf vokal akhir “i” atau 8-i)
O-ray-ka-dut-mah-nga-li-ang …… (8 suku kata dengan huruf vokal akhir “a” atau 8-a)
ka-nya-ho-an-bu-dak-leu-tik ……. (8 suku kata dengan huruf vokal akhir “i” atau 8-i)
tu-luy-di-tim-bug-ku-ba-ta ………. (8 suku kata dengan huruf vokal akhir “a” atau 8-a)
ba-ri-lum-pat-ni-nga-be-cir ……… (8 suku kata dengan huruf vokal akhir “i” atau 8-i)

Bagi yang ingin mendengarkan pupuh Sunda silakan download (Gratis) pada link di bawah ini:

Posted in Biografi, Download, Karawitan, Kisah, Kisah Nyata, Kisahku, Lagu Sunda, Seni, Serba serbi, Siswa, Tembang Sunda, Tips | Dengan kaitkata: , , , , , , , | 4 Comments »

SEO-ku, Masih Perlu Banyak Belajar

Posted by gunawank pada Januari 29, 2012

Hari ini, aku berkunjung balik ke blognya Mas bro Abed Saragih, disave.blogspot.com atas kunjungan beliau di “Empat Macam Ujian”. Pandanganku langsung tertuju ke postingan berjudul “Cek Kekuatan SEO Blog Anda” yang di dalamnya menawarkan pengecekan kekuatan SEO menggunakan SEO Analyzer.

Ternyata, kekuatan SEO blogku baru mencapai 54% yang artinya blogku masih masuk kategori tidak cukup baik alias masih sangat memerlukan banyak belajar dan belajar lagi.

Oleh karena itu, kepada rekan-rekan blogger aku sangat berharap banyak memberikan masukan , saran dan bimbingan demi meningkatkan kekuatan SEO blogku.

Bagi rekan-rekan yang ingin mengetahui seberapa kekuatan SEO blognya, dapat melakukan pengecekan langsung dengan memasukan url ke sini.

Selamat mencoba…!

 

Posted in Alat Ukur, Hot Topic, Info, Internet, Serba serbi, Tips | Dengan kaitkata: , , , , | Leave a Comment »

Empat Macam Ujian Keimanan

Posted by gunawank pada Januari 25, 2012

Ujian yang diberikan oleh Allah kepada manusia adalah berbeda-beda dan bermacam-macam bentuknya, sesuai dengan kadar keimanannya. Namun, setidak-nya ada empat macam ujian yang telah dialami oleh orang-orang terdahulu:

Pertama: Ujian yang berbentuk perintah untuk dilaksanakan, seperti perintah Allah kepada Nabi Ibrahim As untuk menyembelih putranya yang sangat ia cintai. Ini adalah satu perintah yang betul-betul berat dan mungkin tidak masuk akal, bagaimana seorang bapak harus menyembelih anaknya yang sangat dicintai, padahal anaknya itu tidak melakukan kesalahan apapun. Namun dengan segala ketabahan dan kesabaran keduanya, perintah yang sangat berat itupun dijalankannya tanpa keraguan sedikitpun. Di sini terlihat bagaimana kualitas keimanan Nabi Ibrahim As dan putranya Nabi Ismail As yang benar-benar sudah tahan uji.

Apa yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan puteranya adalah pelajaran yang sangat berharga dan sangat perlu ditauladani, karena sebagaimana dirasakan dalam kehidupan ini, banyak sekali perintah Allah yang dianggap berat, dan dengan berbagai alasan berusaha untuk tidak melaksanakannya. Padahal apabila dibandingkan dengan ujian yang diterima Nabi Ibrahim As, belumlah seberapa. Baca entri selengkapnya »

Posted in Artikel Islam, Iman, Islam, Muslim | Dengan kaitkata: , , | 14 Comments »

Sudah Terujikah Iman Kita…?!

Posted by gunawank pada Januari 25, 2012

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (QS. Al-Ankabut: 2-3).

Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa salah satu konsekuensi pernyataan iman kita, adalah kita harus siap menghadapi ujian yang diberikan Allah Swt kepada kita, untuk membuktikan sejauh mana kebenaran dan kesungguhan iman kita, apakah betul-betul bersumber dari keyakinan dan kemantapan hati, atau sekedar ikut-ikutan serta tidak tahu arah dan tujuan, atau karena didorong oleh kepentingan sesaat, ingin mendapatkan kemenangan dan tidak mau menghadapi kesulitan seperti yang digambarkan Allah Swt dalam surat Al-Ankabut ayat 10:

“Dan di antara manusia ada orang yang berkata: “Kami beriman kepada Allah”, maka apabila ia disakiti (karena ia beriman) kepada Allah, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai azab Allah. Dan sungguh jika datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka pasti akan berkata: “Sesungguh-nya kami adalah besertamu.” Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada dalam dada semua manusia”?

Bila kita sudah menyatakan iman dan kita mengharapkan manisnya buah iman yang kita miliki yaitu Surga, maka marilah kita bersiap-siap untuk menghadapi ujian berat yang akan diberikan Allah kepada kita, dan bersabarlah kala ujian itu datang kepada kita. Allah memberikan sindiran kepada kita, yang ingin masuk Surga tanpa melewati ujian yang berat.

“Apakah kalian mengira akan masuk Surga sedangkan belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersama-nya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguh-nya pertolongan Allah itu amat dekat”. (Al-Baqarah 214).

Di samping itu, kita harus yakin bahwa ujian dari Allah itu adalah satu tanda kecintaan Allah kepada kita, sebagaimana sabda Rasulullah Saw :

إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا اِبْتَلاَهُمْ، فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ. (رواه الترمذي، وقال هذا حديث حسن غريب من هذا الوجه).
“Sesungguhnya besarnya pahala sesuai dengan besarnya cobaan (ujian), Dan sesungguhnya apabila Allah mencintai satu kaum, Dia akan menguji mereka, maka barangsiapa ridha, baginyalah keridhaan Allah, dan barangsiapa marah, baginyalah kemarahan Allah”. (HR. At-Tirmidzi, juz 4 hal. 519).

Rasulullah Saw mengisahkan betapa beratnya perjuangan orang-orang dulu dalam mempertahankan iman mereka, sebagaimana dituturkannya kepada shahabat Khabbab Ibnul Arats r.a.

“… Sungguh telah terjadi kepada orang-orang sebelum kalian, ada yang di sisir dengan sisir besi (sehingga) terkelupas daging dari tulang-tulangnya, akan tetapi itu tidak memalingkannya dari agamanya, dan ada pula yang diletakkan di atas kepalanya gergaji sampai terbelah dua, namun itu tidak memalingkannya dari agamanya…” (HR. Al-Bukhari, Shahih Al-Bukhari dengan Fathul Bari, cet. Dar Ar-Royyan, Juz 7 hal. 202).

Artikel Terkait:

Posted in Artikel Islam, Iman, Islam, Muslim | Dengan kaitkata: , | 1 Comment »

Jadwal Dan Jumlah Butir Soal Ujian Nasional 2012

Posted by gunawank pada Januari 22, 2012

A. Jadwal Ujian Nasional

  1. UN dilakukan satu  kali, yang terdiri atas UN dan UN Susulan
  2. UN Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah
  3. UN dilaksanakan secara serentak
  4. Ujian Kompetensi Keahlian Kejuruan SMK:
  • ujian praktik Keahlian Kejuruan selesai dilaksanakan paling lambat tanggal 16 Maret 2012;
  • ujian teori Keahlian Kejuruan dilaksanakan pada 22 Maret 2012
  1. Khusus bagi SMK program 4 tahun  ujian praktik kejuruan dilaksanakan pada tahun IV.
  2. Tempat pelaksanaan UN Susulan diatur oleh masing-masing Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota dengan mempertimbangkan jumlah peserta danlokasi
  3. Jadwal pelaksanaan UN sebagai berikut:

a.  SMA dan MA

No. Hari dan Tanggal Jam Mata Pelajaran
Program IPA Program IPS Program Bahasa MA Program Keagamaan
1. UN:                          Senin, 16 April 2012 08.00 – 10.00 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
UN Susulan:             Senin, 23 April 2012
2. UN:                         Selasa, 17 April 2012 08.00 – 10.00 Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris
UN Susulan:                Selasa, 24 April 2012 11.00 – 13.00 Fisika Ekonomi Bahasa Asing Tafsir
3. UN:                             Rabu, 18 April 2012 08.00 – 10.00 Matematika Matematika Matematika Matematika
UN Susulan:                Rabu, 25 April 2012
4. UN:                             Kamis, 19 April 2012 08.00 – 10.00 Kimia Sosiologi Antropologi Fikih
UN Susulan:                Kamis, 26 April 2012 11.00 – 13.00 Biologi Geografi Sastra Indonesia Hadis

b. SMK Baca entri selengkapnya »

Posted in Berita, Download, Hot Topic, Info, Jadwal, Pendidikan, Sekolah, Serba serbi, Ujian nasional | Dengan kaitkata: , , | Leave a Comment »

Persyaratan Dan Pemberkasan Calon Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2012

Posted by gunawank pada Januari 22, 2012

Persyaratan Peserta

  1. Guru yang masih aktif mengajar di sekolah di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  2. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dari program studi yang terakreditasi atau minimal memiliki izin penyelenggaraan.
  3. Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas dengan ketentuan:
    • bagi pengawas satuan pendidikan selain dari guru yang diangkat sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (1 Desember 2008), atau
    • bagi pengawas selain dari guru yang diangkat setelah berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru harus pernah memiliki pengalaman formal sebagai guru.
  4. Guru bukan PNS pada sekolah swasta yang memiliki SK sebagai guru tetap dari penyelenggara pendidikan (guru tetap yayasan), sedangkan guru bukan PNS pada sekolah negeri harus memiliki SK pengangkatan sebagai guru dari Bupati/Walikota.
  5. Sudah menjadi guru pada saat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ditetapkan (30 Desember 2005).
  6. Pada tanggal 1 Januari 2013 belum memasuki usia 60 tahun.
  7. Memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK).
  8. Guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang BELUM memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV apabila:
    • pada 1 Januari 2012 sudah mencapai usia 50 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru, atau
    • mempunyai golongan IV/a atau memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/a (dibuktikan dengan SK kenaikan pangkat).

Urutan Rangking Calon Peserta

Daftar calon peserta sertifikasi guru yang ditampilkan sesuai dengan data yang tersimpan dalam data NUPTK yang telah diperbaiki sampai dengan tanggal 1 Desember 2011 dan diurutkan berdasar kriteria berturut turut:

  1. Usia.

Usia dihitung berdasarkan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran yang tercantum dalam akta kelahiran atau bukti lain yang sah.

  1. Masa Kerja.

Masa kerja dihitung sejak yang bersangkutan bekerja sebagai guru baik sebagai PNS maupun bukan PNS.

  1. Golongan

Pangkat/golongan adalah pangkat/golongan terakhir yang dimiliki guru saat dicalonkan sebagai peserta sertifikasi guru. Kriteria ini adalah khusus untuk guru PNS atau guru bukan PNS yang telah memiliki SK Inpassing.

Prioritas Mengisi Kuota

Guru yang dapat langsung masuk mengisi kuota sertifikasi guru adalah sebagai berikut. Baca entri selengkapnya »

Posted in Berita, Guru, Info, Pendidik, Serba serbi, Sertifikasi | Dengan kaitkata: , , , , | Leave a Comment »